Oksigen merupakan komponen penting dalam berbagai sektor industri dan medis. Namun, tidak semua oksigen dibuat sama. Oksigen yang digunakan untuk keperluan las dan keperluan medis memiliki standar dan kualitas yang berbeda. Memahami perbedaan ini sangat penting agar penggunaan oksigen sesuai dengan kebutuhan dan aman bagi proses atau kesehatan manusia.
Oksigen untuk keperluan las atau industri biasanya dikenal sebagai oksigen teknis. Oksigen jenis ini memiliki kemurnian yang cukup tinggi, umumnya sekitar 99,5%, dan digunakan untuk membantu proses pembakaran pada pekerjaan las, pemotongan logam, atau operasi industri lainnya. Standar kemurnian ini cukup untuk mendukung efisiensi pembakaran, tetapi tidak diatur untuk konsumsi manusia.
Sementara itu, oksigen medis memiliki standar kemurnian yang lebih ketat, biasanya 99,9% atau lebih, dan harus bebas dari kontaminan berbahaya. Oksigen medis digunakan untuk pasien yang membutuhkan terapi oksigen, perawatan di rumah sakit, atau prosedur medis lainnya. Standar ini memastikan bahwa oksigen aman dihirup dan tidak menimbulkan risiko kesehatan.
Selain perbedaan kemurnian, kemasan dan sistem distribusi oksigen juga berbeda. Oksigen medis biasanya dikemas dalam tabung khusus dengan valve yang sesuai standar medis, dilengkapi dengan regulator tekanan yang aman. Sedangkan oksigen industri atau las menggunakan tabung dan regulator yang dirancang untuk penggunaan teknis dan tidak memenuhi standar medis.
Perbedaan lainnya adalah dalam kontrol kualitas dan sertifikasi. Oksigen medis melalui proses sertifikasi yang ketat, termasuk dokumentasi COA (Certificate of Analysis) dan MSDS (Material Safety Data Sheet), untuk memastikan setiap batch aman digunakan pada pasien. Oksigen industri memiliki kontrol kualitas, tetapi fokusnya pada efisiensi proses kerja, bukan keamanan konsumsi manusia.
Kendala umum yang sering ditemui adalah salah pemahaman antara kedua jenis oksigen. Menggunakan oksigen industri untuk keperluan medis dapat berisiko karena adanya kontaminan, sedangkan menggunakan oksigen medis untuk las akan jauh lebih mahal tanpa menambah efisiensi kerja. Memahami perbedaan ini membantu perusahaan dan rumah sakit memilih produk yang tepat sesuai kebutuhan.
Ady Water menyediakan berbagai jenis molecular sieve yang mendukung kebutuhan industri dan medis, termasuk aplikasi pengeringan oksigen. Produk kami tersedia dalam tipe 3A, 4A, 5A, dan 13X, dengan keunggulan daya serap tinggi, selektif, dan bentuk bead kecil. Semua molecular sieve dikemas dalam drum besi kedap udara, ready stock, siap kirim cepat, dan dilengkapi dokumentasi lengkap seperti COA dan MSDS, sehingga aman dan efisien digunakan dalam berbagai industri.
Salah satu keunggulan teknikal molecular sieve Ady Water adalah kemampuannya menyerap kelembapan dengan sangat selektif. Hal ini sangat krusial dalam pengolahan oksigen, karena kelembapan yang tersisa dapat mempengaruhi kualitas oksigen, mengganggu proses las, atau berisiko dalam aplikasi medis. Molecular sieve kami menjaga kemurnian oksigen tetap optimal dan proses produksi berjalan lancar.
Misalnya, sebuah rumah sakit mengalami masalah oksigen yang sering mengandung uap air, mengganggu peralatan terapi oksigen. Dengan menggunakan molecular sieve Ady Water, kelembapan dapat diserap secara efektif, sehingga oksigen medis yang dihasilkan lebih bersih dan aman untuk pasien. Begitu pula pada industri las, molecular sieve membantu memastikan oksigen tetap kering, sehingga proses pemotongan logam lebih efisien dan aman.
Pastikan penggunaan oksigen sesuai standar dan kebutuhan dengan dukungan molecular sieve berkualitas dari Ady Water. Hubungi tim profesional kami untuk konsultasi teknis dan pemesanan produk, sehingga proses industri atau layanan medis Anda berjalan aman, efisien, dan optimal.
Email: adywater@gmail.com
Telepon: 022-7238019


Posting Komentar untuk "Benarkah Ada Perbedaan Oksigen Las dan Medis? Ini Detailnya"